Sunday, December 10, 2017

Liputan Piano Recital di Pusat Kebudayaan Rusia (19 November 2017)


“MUZYKALNAYA STRAST 
IZ JELIA FORTEPIANNOS STUDII”
(LIPUTAN PIANO RESITAL JELIA PIANO STUDIO)

Photos: Rendy Muntu

Kami yakin banyak pembaca yang bertanya dan bahkan mungkin bingung dengan judul kali ini. Judul tersebuat adalah Bahasa Rusia yang padanannya adalah “MUSICAL PASSION FROM JELIA’S PIANO STUDIO” atau hasrat bermusik dari Jelia’s Piano Studio. Dan memang, kali ini Resital Piano siswa-siswi Jelia’s Piano Studio diselenggarakan pada Minggu, 19 Nopember 2017 di RUSSIAN CENTER FOR SCIENCE AND CULTURE atau Pusat Kebudayaan Rusia (PKR). Yang berlokasi di Jln. Diponegoro 12, Menteng, Jakarta Pusat. Sebuah concert venue yang sangat megah, indah, dan representatif bagi sebuah konser musik.

STACCATO (December 2017)

Dalam sambutannya, Jelia Megawati Heru, M.Mus.Edu selaku direksi konser dan pimpinan Jelia’s Piano Studio, menekankan pentingnya resital dan/atau konser yang berkesinambungan. Sebagai wadah ungkapan rasa estetis anak bangsa ditengah carut marutnya rona kehidupan modern. Jelia juga merasa sangat bersyukur bahwa siswa-siswanya sampai hari ini tetap dapat mengikuti konser secara rutin dan berkesinambungan, dua kali setahun dalam gedung konser yang sangat representatif.


Kali ini, selesai sambutan dari Jelia, dipersembahkan kesaksian dan inspiring speech dari LEONNY ATMADJA - parent, mom blogger, TV reporter, dan TV announcer. Direktur Pusat Kebudayaan Russia, MR. VITALY GLINKIN turut pula memberikan sambutan. Mr. Vitaly Glinkin menyambut gembira acara seperti ini, dan menguraikan juga tentang makna yang sangat berharga ketika seseorang mendapat kesempatan untuk belajar musik.

PHOTOS: FLICKR
VIDEO: YOUTUBE


Monday, December 4, 2017

MEET THE COMPOSER!: Pengantar Komposer Musik Klasik - by: Jelia Megawati Heru (Staccato, December 2017)

“MEET THE COMPOSER!”
PENGANTAR KOMPOSER MUSIK KLASIK
by: Jelia Megawati Heru
(Staccato, December 2017)



DEFINISI KOMPOSER
Seorang komposer adalah orang yang menciptakan atau menulis musik – baik musik vokal (penyanyi dan paduan suara), musik instrumental (piano solo, ensemble, big band, orkestra) atau kombinasi kedua elemen instrumen maupun vokal (opera, operette, musical, broadway, gospel) di berbagai genre (Klasik, Jazz, Pop, dll).

Istilah “komposer” juga bisa mengacu pada individu yang telah berkontribusi terhadap tradisi Musik Klasik Barat melalui penciptaan karya yang dituangkan ke dalam notasi musik tertulis/partitur (music sheet). Selain notasi tertulis, “komposer” juga dapat menunjuk kepada orang-orang (bisa lebih dari satu, misalnya: kolaborasi penulis lirik dan penulis lagu) yang berpartisipasi dalam penciptaan musik melalui improvisasi dan rekaman, seperti pada Musik Blues, Rock, dan Country.

Dalam Musik Pop, seorang komposer lazim disebut sebagai penulis lagu (song writer). Seorang penulis lagu terkadang tidak menuliskan komposisinya dalam bentuk partitur. Mereka menuliskan lagu di benaknya, kemudian memainkannya secara spontan. Hal ini tentunya tidak memungkinkan bagi komposer Musik Klasik (seperti: opera dan orkestra), maupun produksi teater musikal. Karena format orkestra yang begitu besar, yang membutuhkan banyak pemain dan biaya produksi yang besar untuk latihan dan konser. Namun artikel kali ini tidak akan membahas komposer Musik Pop, melainkan komposer Musik Klasik.

JS. Bach, Beethoven & WA. Mozart

APA PEKERJAAN KOMPOSER?
Dalam perkembangan Musik Klasik Eropa, pekerjaan seorang komposer Musik Klasik sejatinya adalah menulis komposisi musik. Namun batasan ini menjadi tidak jelas, karena ternyata banyak hal yang harus dilakukan seorang komposer selain menulis komposisi musik saja. Mulai dari penciptaan komposisi, menuliskan partitur per instrumen, melatih gladiresik, memimpin orkestra, hingga memainkan karya mereka sendiri pada instrumennya. Sehingga seorang komposer dapat merangkap peran sebagai seorang musisi, perancang suara (sound engineer), arranger, director, dan sekaligus produser.

Saturday, November 4, 2017

DECODING OPUS: Memahami Judul Komposisi Musik Klasik - by: Jelia Megawati Heru (Staccato, November 2017)

“DECODING OPUS”
MEMAHAMI JUDUL KOMPOSISI MUSIK KLASIK
by: Jelia Megawati Heru
Staccato, November 2017



Pernahkah Anda membaca judul sebuah komposisi Musik Klasik? Membaca judul komposisi Musik Klasik ibarat memecahkan kode rahasia – alias susah banget! Apa itu “Opus” (Op.)? Mengapa karya Mozart mempunyai huruf “KV” yang tercantum di akhir judul? Mengapa judulnya tidak ditulis lebih sederhana, seperti “Let it Be” atau “I Love You” saja sih?

Untuk apa sih repot-repot memahami sebuah judul komposisi, bukankah bermain musik saja cukup? Anggapan Musik Klasik yang sulit dipahami ini didukung oleh ketidaktahuan publik dan bahkan mungkin musisi serta para praktisi yang berkecimpung di dunia pendidikan musik – mengenai pengetahuan dasar seputar latar belakang komposisi, sejarah Musik Klasik, dan tentang komposer itu sendiri. Hal ini membuat Musik Klasik menjadi dua kali lebih sulit diajarkan ke anak didik. Simak artikel kali ini yang akan mengupas makna dibalik sebuah judul komposisi Musik Klasik!


MENGAPA JUDUL KOMPOSISI MUSIK KLASIK SULIT DIMENGERTI?
Perlu diketahui penulisan judul pada Musik Klasik ditulis berabad-abad yang lalu, jauh sebelum ada komputer, iPad, dan iPhone. Pada zaman itu seorang komposer menulis BANYAK komposisi. Yang dimaksud BANYAK disini bukan 10 karya saja, tetapi ratusan, bahkan ribuan komposisi. Pada zaman itu sebuah komposisi diberi judul berdasarkan bentuk dan instrumen. Oleh karena itu ada begitu banyak sonata, sinfoni, concerto, dan menuet. Haydn menulis 104 sinfoni. Bach semasa hidupnya menulis lebih dari 1128 komposisi.

Faktor lain yang membuat judul Musik Klasik terdengar sangat kompleks adalah karena penggunaan bahasa asing dalam penggunaan judul dan cara memainkan komposisi tsb. – Bahasa Jerman, Perancis, Itali, dan Latin. Mengapa ditulis dalam bahasa asing? Karena Musik Klasik bukan berasal dari kultur Asia, tetapi Eropa.

Sunday, October 1, 2017

ROMANTISME MUSIK KLASIK - by: Jelia Megawati Heru (Staccato, October 2017)

ROMANTISME MUSIK KLASIK
by: Jelia Megawati Heru
Staccato, October 2017


“BACH is an astronomer, discovering the most marvelous stars.
BEETHOVEN challenges the universe. 
I only try to express the soul and the heart of man.”
Frédéric Chopin

L.O.V.E IS A MANY SPLENDORED THING
CINTA… CINTA… CINTA… ah, sebuah kata yang sarat dengan banyak makna! Jatuh cinta, berjuta rasanya! (Lho, itu mah lagunya Titiek Puspa?!) Katanya the power of love bisa mengalahkan segalanya. Cinta bisa menjadi hal yang paling membahagiakan, menggairahkan, romantis, dan sensasional. Cinta dapat membuat hati berbunga-bunga, perasaan gundah gulana, gila mabuk bukan kepayang, membutakan seseorang, dan membuat perilaku orang tidak masuk akal. Demi cinta, orang rela melakukan apapun.

Namun cinta juga bisa menjadi hal yang paling menakutkan. Terutama apabila berujung kepada tragedi, hujan air mata, api cemburu, benci, dengki, dan balas dendam. Perasaan galau dan bergejolak itu bagaikan sebuah kapal yang diombang-ambingkan oleh ombak, yang rindu mencari tempat untuk berlabuh. Apapun itu tidak perlu diragukan lagi, bahwa tema cinta selalu menjadi sumber inspirasi terbesar dalam sebuah mahakarya seni.

Franz Liszt in one of his public concert

INSPIRASI MUSIK ROMANTIK
Dalam Musik Pop, cinta mungkin adalah topik yang paling sering dinyanyikan dan diabadikan dalam lagu-lagu yang kita dengar hingga detik ini. Namun dalam Musik Klasik, cinta pada Musik Romantik tidak melulu cinta terhadap seseorang yang selalu terdengar melankolis dan lebay mendayu-dayu.

Monday, September 4, 2017

CERMIN HIDUP SONATA: Memahami & Mendengarkan Sonata - by: Jelia Megawati Heru (Staccato, September 2017)

“CERMIN HIDUP SONATA”
MEMAHAMI DAN MENDENGARKAN SONATA
by: Jelia Megawati Heru
Staccato, September 2017


Apa yang terbersit di benak Anda ketika mendengar tentang kata ‘SONATA’?
Beethoven? Piano? Moonlight Sonata? Yang jelas sonata bukan seperti potongan romantis film seri Korea ‘Winter Sonata’. Bagi beberapa pianis, mungkin sonata terdengar seperti peta jalan dengan banyak istilah aneh, seperti: “EXPOSITION”, “RECAPITULATION” & “CODA”. Bertahun-tahun mereka berlatih sonata, tanpa tahu apa itu sonata, dan mengapa sih mereka harus berlatih sonata? Tapi semoga kali ini, sonata akan memiliki makna yang lebih berarti dan jauh dari kesan mengerikan maupun membosankan.

APA ITU SONATA?
Sonata ini awalnya merupakan sebuah potongan musik. Sonata berasal dari Bahasa Latin ‘sonare’, yang berarti terdengar (to sound); Jadi sonata adalah bunyi yang terdengar oleh instrumen (piano, biola, flute, dll.). Berlawanan dengan cantata, yang merupakan komposisi vokal yang dinyanyikan dengan iringan instrumen; dari Bahasa Itali ‘cantare’, yang berarti dinyanyikan (to sing). Dalam perkembangannya sonata menjadi sebuah GENRE karya musik yang terdiri dari beberapa gerakan (3-4 movements) untuk instrumen solo. Seperti sebuah album yang memiliki beberapa lagu mini yang berbeda. 

DAYA TARIK SONATA
APA YANG MEMBUAT SONATA MENARIK?


1. KESEIMBANGAN (BALANCE) & PROPORSIONAL
Pada umumnya sonata terdiri dari tiga bagian besar, yaitu: 1st movement (cepat), 2nd movement (lambat), dan 3rd movement (sangat cepat). Setiap bagian dapat memiliki struktur yang berbeda-beda, namun tetap proporsional. Misalnya: dua bagian (Binary form) II:A:II:B:II, tiga bagian (Ternary form) II:A:II:B:IIAII, dan Rondo/rounded form A-B-A-C. Ternary form juga merupakan bentuk komposisi yang paling populer digunakan dalam Musik Pop Modern. Umumnya bagian A dan B diulang masing-masing dua kali, sehingga polanya menjadi A-A-B-B-A.

Thursday, August 24, 2017

Piano Recital at Russian Centre of Science & Culture - Sunday, 19th November 2017 at 3 - 5 PM

Dear Sir/Madam,
We cordially invite you to:

PIANO RECITAL
at Russian Centre of Science & Culture


Directed by:

VENUE
RUSSIAN CENTRE OF SCIENCE & CULTURE
Pusat Kebudayaan Rusia
Jln. Diponegoro No. 12
Menteng, Central Jakarta

SUNDAY, NOVEMBER 19, 2017
3 PM - 5 PM

Wednesday, August 2, 2017

MENELISIK METODE PIANO POPULER - by: Jelia Megawati Heru (Staccato, August 2017)

MENELISIK METODE PIANO POPULER:
“METODE PIANO MANA YANG COCOK UNTUK MURID?”
by: Jelia Megawati Heru
Staccato, August 2017


BANYAK JALAN MENUJU ROMA
Ketika seorang anak berumur 6 tahun ingin mempelajari piano, tentunya ia tidak bisa sekonyong-konyong langsung memainkan Beethoven’s “Für Elise” atau Rimsky Korsakov “The Flight of the Bumblebee” pada kelas pertamanya. Ada tahapan dan proses belajar yang harus dilewati terlebih dahulu.

Ibarat Anda ingin pergi ke Berlin misalnya. Bagaimana cara Anda bisa sampai ke Berlin? Pertama Anda harus mempunyai dana, passport, asuransi perjalanan sebagai persyaratan dalam mengurus visa Schengen di kedutaan Jerman. Lalu mencari penerbangan menuju ke Jerman. Rute penerbangannya bisa direct Jakarta – Berlin atau bisa dengan jalur transit (Singapore/Kuala Lumpur dulu – Dubai – Frankfurt). 


Dari Frankfurt ke Berlin, Anda bisa menggunakan jalur darat - kereta api super cepat atau bisa menggunakan bus/mobil, atau jalur udara – dengan pesawat terbang. Banyak alternatif rute yang bisa ditempuh. Namun tentunya kita ingin mencari rute yang paling cepat untuk sampai di tempat tujuan, bukan?

Begitu pula dengan belajar piano. Banyak cara yang bisa ditempuh menuju Beethoven’s “Für Elise”. Pertanyaannya: jalan mana yang ingin Anda tempuh? Dan persyaratan apa yang harus dipenuhi agar bisa menuju kesana? Misalnya: membaca notasi balok, teknik bermain pedal yang baik, dan teknik penjarian yang baik.


DEFINISI DAN FUNGSI METODE PIANO
Secara umum metode piano merupakan materi fundamental dengan instruksi bermain piano step-by-step yang disusun secara sistematis bagi murid tingkat pemula. Fungsi dari sebuah metode piano adalah untuk mengembangkan KONSEP awal sebagai dasar bermusik, serta bermain piano yang baik dan benar bagi pemula.

Tuesday, July 4, 2017

Tips Menata Ruang Piano: "PIANO HOTSPOT" - by: Jelia Megawati Heru (Staccato, July 2017)

TIPS MENATA RUANG PIANO:
“PIANO HOTSPOT”
By: Jelia Megawati Heru
Staccato, July 2017



Bagi seorang pianis, piano bukanlah sekedar dekorasi atau furnitur rumah biasa. Piano telah mengambil bagian yang penting dalam hidup seseorang. Sungguh luar biasa bagaimana perpaduan teknik yang kompleks, seni, dan materi dapat menghasilkan keindahan bunyi yang dapat mengekspresikan emosi terdalam manusia.

Piano juga merupakan sebuah investasi yang besar bagi seorang anak dalam belajar bermain piano. Umumnya seseorang hanya akan membeli piano satu kali saja dalam hidup atau piano tsb diwariskan turun temurun. Oleh karena itu adalah bijaksana, jika piano mendapatkan perhatian lebih – terutama dalam hal pemeliharaan rutin (maintenance) dan penataan ruangnya. Simak apa saja syarat tata ruang piano yang ideal dan penempatan piano yang baik pada artikel kali ini!

MENGAPA TATA RUANG PIANO PENTING?
Ruang piano lebih dari sekedar ruangan dengan sebuah piano didalamnya. Unsur artistik dan kenyamanan tentunya akan memaksimalkan fungsi ruang dalam berlatih piano secara efektif dan menjaga piano tetap dalam kondisi prima untuk jangka waktu yang panjang. Hal ini juga dilakukan untuk mencegah kerusakan piano secara permanen dan perbaikan yang lebih mahal di masa depan. Apalagi mengingat harga piano tidaklah murah. Anda bisa menghemat sejumlah biaya service yang besar.


SYARAT TATA RUANG PIANO YANG BAIK

1. KEDAP SUARA (FAKTOR AKUSTIK & KETENANGAN)
Syarat utama tata ruang piano yang baik, adalah jauh dari kebisingan/polusi suara (suara lalu lintas, mobil, klakson). Ketenangan merupakan barang langka di kota metropolitan, seperti Jakarta. Di Eropa piano akustik lazim diletakkan di gudang atau bagian teratas rumah, supaya suaranya tidak mengganggu tetangga. Namun gudang identik dengan lembab, debu, dan rayap yang dapat membuat piano cepat rusak.

Thursday, June 1, 2017

POSTUR BERMAIN PIANO YANG IDEAL - by: Jelia Megawati Heru (Staccato, June 2017)

POSTUR BERMAIN PIANO YANG IDEAL
by: Jelia Megawati Heru
Staccato, June 2017


“Untuk apa sih kita ribet-ribet belajar posisi duduk 
dan postur bermain yang ‘benar’?
Cukup nge-flow dan feel aja, cukup kali!”
Itulah ucapan sinis yang seringkali terlontar, ketika mempelajari postur bermain piano.

Elemen yang memainkan peranan yang krusial dalam teknik dasar bermain piano adalah: POSISI DUDUK. Berbagai teknik bermain akan menjadi lebih mudah, efektif, dan efisien, apabila seseorang memiliki postur bermain piano yang baik. Hal itu bisa dicapai, apabila seseorang berada dalam kondisi yang fleksibel dan rileks (tidak kaku/tegang) – baik secara fisik, maupun mental.


KONSEKUENSI POSTUR BURUK

“Memangnya kalau postur tubuh salah, kita jadi nggak bisa main piano, gitu?” Ya, sebetulnya ya bisa-bisa saja. Tapi asal siap dengan KONSEKUENSI-NYA. Apa konsekuensinya? Jika posisi badan dalam sikap duduk salah, maka semua posisi dan gerakan yang dilakukan oleh jari, tangan dan lengan akan menjadi tidak efisien dan gerakan menjadi lebih sulit dilakukan

Bahkan postur yang buruk dalam waktu jangka panjang dapat menyebabkan rasa nyeri dan cidera permanen yang serius pada tulang belakang, tangan, dan jari-jari. Jadi kalau Anda masih ingin bermain piano sampai kakek nenek, tidak ada salahnya Anda membaca artikel yang satu ini. Karena kalau sudah kronis, tidak ada suku cadangnya. 

POSISI BADAN YANG IDEAL DALAM BERMAIN PIANO

Wednesday, May 24, 2017

IT'S A PIANO CRUISE!!! - Liputan Resital Piano Jelia's Piano Studio di Batavia Marina


“IT’S A PIANO CRUISE!!!”
(Liputan Resital Piano Jelia’s Piano Studio)
STACCATO, June 2017
Untuk kesekian kalinya, JELIA’S PIANO STUDIO dengan direksi Jelia Megawati Heru, M.Mus.Edu, kembali menggelar resital bagi para siswanya. Acara ini disebut RESITAL dan BUKAN konser, agaknya dikarenakan materi sajian adalah piano tanpa alat musik lain. Juga nampak bahwa acara ini dimaksudkan sebagai semacam ungkapan personal artistry, khususnya bagi siswa yang masih berusia anak dan baru pertama kali tampil. 

Resital berlangsung pada hari Minggu, 14 Mei 2017. Venue yang dipilih adalah BATAVIA MARINA di daerah Ancol, kompleks Pelabuhan Sunda Kelapa. BATAVIA MARINA adalah multifunction hall dengan arsitektur ART DECO yang cantik menawan. Juga panorama ke laut lepas dengan sandaran dan labuhan kapal pesiar dan rumah mercusuar. Tidak kalah dengan Pelabuhan Stockholm di Swiss ataupun pantai Miami Florida, USA.

Resital dihadiri oleh tamu reservasi sekitar 100 orang dan pengunjung Batavia Marina yang adalah mereka yang ingin melakukan rendesvouz bersama keluarga. Dalam sambutannya, Jelia mengemukakan bahwa pemilihan tempat yang sangat indah tersebut, memiliki  tujuan agar para siswa dapat menyalurkan passion terhadap musik piano, sembari menghayati kekayaan panorama bahari yang adalah kekayaan utama tanah air kita.

Sunday, May 7, 2017

YUK, BELAJAR TANDA DINAMIKA: Menelisik Tanda Dinamika dalam Musik - by: Jelia Megawati Heru (Staccato, May 2017)

“YUK, BELAJAR TANDA DINAMIKA!”
MENELISIK TANDA DINAMIKA DALAM MUSIK
 by: Jelia Megawati Heru
Staccato, May 2017



MENGAPA TANDA DINAMIKA SULIT DIAJARKAN?
Kita hidup di zaman teknologi. Generasi sekarang tidak mengenal tanda dinamika, karena musik kekinian (Rock, Pop, Hip Hop, Dubstep, dll) menggunakan teknologi kompresi, sehingga semuanya terdengar keras pada setiap alat elektronik, seperti: radio, iPod, TV, dan komputer. Apabila semuanya terdengar, maka besar kemungkinan lagu menjadi hits dan lebih laris. Sebetulnya ini merupakan pembodohan masyarakat. Ini hanya strategi dagang yang dilakukan secara gencar oleh produser dan marketing label demi keuntungan semata ($_$). Oleh karena itu publik pun harus lebih kritis terhadap segala promosi serta pencitraan yang dilakukan dalam industri musik.

Hanya segelintir orang yang menyempatkan diri untuk datang ke gedung konser dan mendengarkan Musik Klasik, bahkan di Eropa sekalipun yang merupakan asal dari Musik Klasik. Rendahnya apresiasi publik terhadap Musik Klasik membuat pekerjaan guru musik menjadi empat kali lebih sulit. Karena Musik Klasik menjadi tidak lagi relevan dengan realita Musik zaman sekarang. Gap nya terlalu besar.

Tanda dinamika ditulis dalam bahasa asing yang sulit dimengerti. Buat anak sekarang, untuk apa mereka belajar capek-capek mengenal forte dan piano? Toh tidak dipakai dalam kehidupan sehari-hari? PR di sekolah sudah banyak, belum les ini-itu. Tampaknya memang pendidikan musik masih menyisakan segudang PR bagi pelaku pendidikan musik. Harga yang harus dibayar mahal. Simak artikel kali ini dan ubah pemikiran Anda tentang belajar tanda dinamika yang katanya tidak berguna dan buang-buang waktu!

MENGAPA PERLU BELAJAR TANDA DINAMIKA?
“Terluput dan terlupa”, mungkin itu kata yang tepat untuk tanda dinamika yang keberadaannya sering dilupakan dalam permainan musik anak.  Semua nada sudah betul, tempo juga sudah dimainkan sesuai dengan “pesan sponsor” dari komposer ybs. Tetapi selama unsur tanda dinamika tidak ditambahkan, maka permainan musik akan terdengar seperti robot yang tak bernyawa atau bak masakan yang tak berbumbu, atau seperti zombie “the walking dead”.

Saturday, April 1, 2017

DILEMA KEHADIRAN ORANG TUA DI KELAS PIANO - by: Jelia Megawati Heru (Staccato, April 2017)

“DILEMA KEHADIRAN ORANG TUA
DI KELAS PIANO”
by: Jelia Megawati Heru
Staccato, April 2017


Mayoritas dari guru piano “tradisional” dan “konservatif” umumnya bersikeras agar orang tua tidak tinggal di dalam ruangan selama kelas piano berlangsung. Lho, kenapa? Apakah kehadiran orang tua dapat mengganggu konsentrasi anak? Hal ini tentunya menuai pro dan kontra.  

Artikel kali ini akan mengupas tuntas alasan dibalik dilema kehadiran orang tua di kelas piano dan mengacu kepada perilaku orang tua yang masuk dalam kategori “tidak supportif”, overprotective, nyebelin, dan “nggak asik”.

Para guru piano pasti sudah paham betul tipe orang tua yang satu ini. Supermom yang sifatnya selalu dimulai dengan kata “SUPER” (bukan supermie lho, ya!) – super sok tahu, super rewel, super kritis, selalu ada aja yang kurang, tuntutan yang super tinggi, tidak masuk akal, bikin migrain kambuh, dan tidak jarang guru piano juga malah diceramahin balik. Nah lho?!

artist: Yuta Onoda

KATA MAMA…
Anak wajib menghormati, tunduk, dan berbakti kepada orang tua. Ya, betul! Begitu juga seorang murid wajib menghormati guru nya. Orang tua berhak memarahi anaknya. Betul lagi! Tetapi sampai manakah batas orang tua dapat ikut campur dalam pelajaran musik anak di dalam kelas?

Sunday, March 12, 2017

Piano Recital at Batavia Marina on Sunday, May 14, at 3 - 5 PM

Dear Sir/Madam,
We cordially invite you to:

PIANO RECITAL
at BATAVIA MARINA


Directed by:

VENUE
Jln. Raya Baruna No. 9, 5th Floor
Kompleks Pelabuhan Sunda Kelapa
North Jakarta - 14430

SUNDAY, MAY 14, 2017
3 PM - 5 PM

Wednesday, March 1, 2017

5 HAL YANG WAJIB DIKETAHUI ORANG TUA PADA KELAS PIANO (PARENT'S GUIDE) - by: Jelia Megawati Heru (Staccato, March 2017)

“5 HAL YANG WAJIB DIKETAHUI 
ORANG TUA PADA KELAS PIANO”
(PANDUAN KELAS PIANO BAGI ORANG TUA)
by: Jelia Megawati Heru
Staccato, March 2017


 IT TAKES TWO
“It takes two generations to make a musician - the first generation learns how to learn, and then the second generation has parents who know what it takes to really become a musician. Together they’re laying the foundations for the next generations to have the chance to master an instrument.”

Setelah membaca kutipan diatas, mungkin Anda langsung berpikir: “Waduh, mati deh! Saya nggak bisa baca not balok, buta nada, apalagi tahu letak not dimana? Boro-boro! Apakah itu berarti anak saya tidak bisa mendapatkan kesempatan belajar piano yang lebih baik?” (*panik) It’s ok, calm down! Don’t worry, be happy! Tarik napas dalam-dalam, buang napas! Banyak cara yang bisa dilakukan kok. Orang tua yang pintar selalu menemukan cara untuk mendukung buah hati nya.

Tidak semua orang tua memiliki latar belakang memainkan musik. Jika Anda adalah orang tua yang ingin memasukkan anak Anda ke kelas piano, mungkin Anda akan kewalahan dengan tuntutan berlatih dan bingung dengan apa yang Anda harus lakukan. Tentunya jika Anda ingin terlibat dan mendukung pendidikan musik anak Anda. Jadi apa yang wajib Anda ketahui?

Be prepared for extra cost!

1. SIAPKAN BUDGET EKSTRA
Sebagai orang tua, Anda wajib membayar uang kursus tepat waktu setiap bulannya. Namun yang dimaksud dengan budget ekstra adalah pengeluaran diluar uang kursus piano. Mengapa? Karena hal ini bisa bikin orang tua “bernyanyi”, secara tidak murah dan masuk kategori wajib. Misalnya: buku musik, buku partitur, biaya konser, biaya ujian musik, metronome, pernak-pernik pendukung musik, workshop, masterclass, seminar, piano bench adjustable, foot stool, piano tuning (setem piano), dan investasi piano akustik (bukan keyboard) untuk tujuan jangka panjang.

 

Wednesday, February 1, 2017

APLIKASI PIANO VS GURU PIANO - by: Jelia Megawati Heru (Staccato,February 2017)

“AKANKAH APLIKASI PIANO MENGALAHKAN GURU PIANO?”
by: Jelia Megawati Heru
Staccato, February 2017


ANCAMAN TEKNOLOGI
Teknologi merupakan salah satu penemuan terbesar umat manusia, sekaligus kejatuhannya. Revolusi teknologi dapat dikatakan telah merasuki berbagai aspek kehidupan dan berisiko mengancam fungsi serta keberadaan manusia itu sendiri. Sungguh ironis, dengan kecanggihan dan segala kenyamanan yang ditawarkan oleh kemajuan teknologi sekarang. Alih-alih mempermudah hidup, justru malah menjadi bumerang.

Di satu sisi, dengan adanya teknologi dan gadget, efisiensi serta produksi meningkat. Karena human error menjadi tereliminasi. Namun di sisi yang lain teknologi berkontribusi besar terhadap terciptanya pengangguran global. Bukan rahasia lagi, kalau banyak toko musik gulung tikar. Tidak ada lagi orang yang membeli CD, karena MP3 dapat dengan mudah diunggah pada internet dalam hitungan detik.

Dampak negatif teknologi yang lain adalah langkanya komunikasi antara orang tua - anak. Dimana semua sibuk dengan smart phone nya masing-masing. Orang tidak merasa perlu bertanya arah jalan lagi, karena aplikasi google map dan waze. Anda bisa berbelanja dan memesan makanan tanpa perlu beranjak dari sofa kesayangan Anda. Semuanya hanya dengan menekan tombol pada ponsel Anda.


Sunday, January 1, 2017

TIPE-TIPE GURU PIANO - by: Jelia Megawati Heru (Staccato, January 2017)

“TIPE-TIPE GURU PIANO”
by: Jelia Megawati Heru
(Staccato, January 2017)

“Everything that irritates us about others 
can lead us to an understanding of ourselves.” 
Carl Jung


Ketika seseorang ingin memulai pelajaran piano, maka cepat atau lambat dia harus memiliki seorang guru piano. Nah, guru piano yang mana, yang sebaiknya Anda pilih? Yang muda, yang tua (“berpengalaman”), yang “cocok” dengan anak, yang fleksibel, yang terkenal, yang galak, atau yang baik dan sabar? Ada banyak alternatif. Hal ini bergantung pada pertimbangan faktor waktu, lokasi, budget keuangan, tujuan dari pelajaran piano, dan metode pembelajaran yang diinginkan. Kenali berbagai tipe guru piano pada artikel kali ini! 

NOTE:
Perlu dicatat, bahwa tipe guru piano tsb tidaklah dapat digeneralisasi, tidak baku, dan tidak bertujuan untuk memberikan label pada guru piano. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan guru. Kategori ini dibuat berdasarkan beberapa ciri-ciri khas yang dimiliki pada guru piano dan diharapkan dapat memberikan gambaran/referensi profesi guru piano yang ada secara umum.


1. OLD SCHOOL
Kategori guru piano ini biasanya mempunyai gap atau perbedaan umur yang besar dengan murid. Pada umumnya metode yang digunakan lebih “tradisional” dan konservatif - sesuai dengan pakem Musik Klasik. Namun tipikal guru ini kurang terbuka terhadap metode baru dan segala sesuatu yang baru. Menu repertoirenya ya lagi-lagi Burgmueller, Beyer, tangga nada, dan banyak latihan jari. Zzzz… Just kidding :p