Friday, February 5, 2016

MENELISIK PIANO REPERTOIRE - by: Jelia Megawati Heru (Staccato, February 2016)

"MENELISIK PIANO REPERTOIRE"
by: Jelia Megawati Heru
Staccato, February 2016


Di mata orang awam, seorang pianis yang hebat adalah yang bisa memainkan tuts piano dari oktaf yang paling rendah ke paling tinggi. Beberapa orang tua bahkan menuntut anaknya untuk bisa memainkan “Revolutionary Étude” dari Fredéric Chopin,“The Flight of the Bumblebee” dari Rimsky-Korsakov, atau “Hungarian Rhapsody No. 2” dari Franz Liszt.  

Mengapa karya-karya tsb merupakan karya yang banyak mendapatkan sorotan dalam dunia piano? Jawabannya yang jelas bukan karena karya tsb berkecepatan 400 km/h dan memungkinkan gerakan à la akrobat sirkus, sehingga membuat publik bertepuk tangan, minta tanda tangan dan selfie bareng. Lantas apa dong? Karena karya-karya tsb mempunyai tingkat kesulitan yang sangat tinggi dalam segi teknik dan musikalitas, yang dianggap sebagai standard kecakapan seorang pianis bertaraf advanced dan mumpuni. Itulah yang disebut sebagai piano repertoire (baca: piano repatoar).

Dunia piano memiliki repertoire yang paling banyak, luas, dan kompleks dibandingkan dengan repertoire pada instrumen musik lainnya. Nah lho, jika Anda adalah newbie (baca: pemula,) pencinta Musik Klasik, praktisi musik, atau orang tua yang mempunyai anak yang belajar piano, darimana sebaiknya Anda memulai? Jangan khawatir! Artikel kali ini akan membahas asal usul terbentuknya piano repertoire, kategorinya, dan tingkat kesulitannya.  

Thursday, February 4, 2016

LIPUTAN KODALY WORKSHOP (7-18 Desember 2015) - Staccato, February 2016

LIPUTAN KODALY WORKSHOP
Staccato, February 2016

 


Selama sepuluh hari (7-18 Desember 2015,) dua puluh tujuh peserta berkumpul di Jakarta untuk bermusik, mempelajari ilmu pedagogi, paduan suara, dan piano. Sebagian besar peserta adalah guru musik dari berbagai instrumen, baik privat maupun sekolah musik, dan pengaba dari Indonesia. Ada juga beberapa peserta dari negara-negara tetangga Malaysia dan Singapura.

Di bawah bimbingan Dr James Cuskelly, Presiden dari International Kodaly Society dan Profesor Gilbert de Greeve, Presiden International Kodaly Society sebelumnya, para peserta diperkenalkan dengan visi, filosofi, dan pendekatan metode Kodaly dalam mengajar musik.

Ada dua macam studi yang ditawarkan. Yang pertama adalah kelas tingkat dasar I (primary level 1) yang dibawah bimbingan Dr James Cuskelly. Studi ini terdiri dari tiga level yang berjenjang dan terakreditasi oleh Kodaly Music Education Institute of Australia (KMEIA). Sertifikat dari studi ini dapat digunakan sebagai akreditasi perkuliahan pasca sarjana di beberapa universitas musik.